Bahas donk tentang Chit Gwee Pua

mohon pencerahannya

di dalam tao, tidak mengenal chit gwee pua, yang ada sembahyang cioko di kelenteng, istilah chit gwee pua di pakai oleh orang2 budhis Mahayana atau lebih dikenal dengan nama Upacara Ulambana.

Sembahyang Cioko menurut Versi Tao, di buka sejak tgl 7 bulan chit gwee setiap tahunnya, buat yang leluhurnya baru meninggal sebelum 3 Tahun boleh sembahyang pada tanggal 7 bulan tujuh penanggalan imlek.

Menurut Aturan di Kelenteng/Tao, sembahyang cioko bertujuan untuk memberikan makan kepada para arwah-arwah leluhur yang sudah tidak terurus ( Misal yang tak terurus disini adalah:
1. arwah tidak mempunyai anak keturunan lelaki
(dalam arti seluruh anaknya adalah wanita)
Jika arwah masih mempunyai keturunan lelaki maka sang arwah tidak diperkenankan masuk dan makan di dalam upacara kelenteng/cioko.
tidak ada pengecualian misal sang anak sudah kristiani dan lain2.
2. arwah sama sekali tidak mempunyai keturunan dan tidak ada anggota keluarga yang menyembahyangi

didalam versi Tao, cioko terakhir dilaksanakan pada tanggal 15 bulan chitgwee.
diluar tanggal tersebut "Pintu Bawah" sudah ditutup, dan bila ada anggota keluarga yang ingin memanggil arwah leluhurnya melewati tanggal tersebut harus bisa menemui seorang "SUHU" yang hebat agar bisa memperoleh 'IJIN' dari Kerajaan " bawah" agar pintu dapat di Buka sementara.

kasihan juga yah, kalo masih ada anak laki-laki, tapi anaknya pindah agama, terus ga percaya hal-hal kaya gini, gimana ya nanti

nah kalo ada punya anak angkat bagaimana suhu? bisa ga memberi arwah makan/panggil arwah makan