Bernafas............................

Bernapas

(Oleh Shunryu Suzuki)

(Diterjemahkan dari "Zen Mind. Beginner's Mind" karya Shunryu Suzuki)



Ketika kita mulai berlatih meditasi, pikiran kita selalu mengikuti napas. Pada saat menarik napas, udara masuk ke dunia bagian dalam. Ketika mengeluarkan napas, udara keluar ke dunia luar. Dunia bagian dalam tiada batas, dan dunia luar juga tiada batas. Kita menyebut "dunia luar" dan "dunia dalam", tetapi kenyataan-nya hanya ada satu dunia. Di dunia yang tiada batas ini, hidung kita seperti pintu yang mengayun-ngayun. Udara masuk dan keluar melalui pintu yang berayun-ayun tersebut. Jika anda berpikir "Saya bernapas", maka "saya" adalah sesuatu yang ekstra. Tidak ada sesuati yang bisa disebut "saya". Apa yang anda sebut "Saya" adalah hanya pintu yang mengayun-ayun. Pintu itu bergerak ke dalam dan keluar. Hanya itu. Ketika pikiran anda cukup jernih dan tenang mengikuti gerakan ini, tidak ada ada sesuatu apa-pun. Tidak ada "Saya", tidak ada "dunia", tidak ada "pikiran" atau "tubuh", hanya pintu yang berayun-ayun.

Jadi pada saat kita bermeditasi, semua yang ada hanyalah gerakan napas. Kita benar-benar sadar akan hal ini dan bukannya kosong sama sekali. Sadar akan gerakan ini berarti anda menyadari "diri" yang universal. Kesadaran ini sangat penting, karena biasanya kita sangat suka memilih. Pemahaman kita sehari-hari sangatlah dualistik: anda dan saya, ini dan itu, baik dan buruk. Tetapi sesungguhnya bahkan ini adalah kesadaran akan diri yang universal tersebut. "Anda" berarti kesadaran akan "alam semesta" dalam bentuk anda, dan "saya" adalah "alam semesta" dalam bentuk saya. Anda dan saya hanyalah pintu yang berayun-ayun. Pemahaman ini sangatlah perlu. Ini bahkan tidak perlu disebut pemahaman. Ini hanya pengalaman yang anda rasakan selama anda bermeditasi

Meditasi tingkat tinggi sulit untuk di babarkan, pengalaman adalah segalanya
keep posting